Doa pengulu istighfar-sayyidul isighfar
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam merupakan hamba Allah yang gemar memohon ampunan Allah dan bertaubat kepadaNya. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam ingin mendidik ummatnya agar selalu menghayati bahwa manusia selalu dalam keadaan banyak berbuat dosa. Sehingga manusia selalu membutuhkan ampunan Allah. Manusia selalu dalam keadaan cenderung menyimpang dari jalan yang lurus. Sehingga manusia perlu untuk selalu bertaubat (kembali) kepada Allah dan jalan Allah.
Lalu Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengajarkan suatu lafal doa yang disebut sayyidul istighfar (pengulu istihfar) .Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memotivasi orang-orang beriman melalui lafal doa Sayyidul Istighfar. Barangsiapa yang setiap hari membiasakan dirinya membaca doa tersebut dengan penuh keyakinan, maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjamin pelakunya sebagai penghuni surga di akhirat kelak.
================================================================
أللهم أنت ربي
” Allahumma anta robbi
” Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Rabb-ku
لا إله الا أنت
laa ilaaha illa anta
Tiada Ilah kecuali Engkau,
خلقتني وأنا عبدك
khalaqtani wa ana abduka
Engkau telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu
وأنا على عهدك ووعدك ماأستطعت
wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika mastatho’tu
aku akan berusaha memenuhi janji-janjiku kepada-Mu sekuat tenagaku
أعوذ بك من شر ماصنعت
Audzubika min syari maa sona’tu
aku berlindung kepada-Mu dari apa perbuatan jelekku,
أبوأ لك بنعمتك علي
Abu ‘ulaka bi ni’matika ‘allaya
aku mengakui akan nikmat-Mu yang Engkau berikan kepadaku
وأبوأ بذنبي
wa abu ‘u bi dzanbi
dan aku mengakui juga atas dosa yang pernah aku perbuat
فأغفر لي
faghfirli
, maka ampunilah diriku
فإنه لايغفر الذنوب إلا أنت
fa innahu layaghfiru dzunuba illa anta
sesungguhnya tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau ya Allah. ”
=====================================================================
( HR Bukhari, no : 6306 )
Hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Syadad bin Aus, barangsiapa membaca doa ini setiap sore, apabila malam harinya ia meninggal, maka berhak masuk sorga. Dan barangsiapa membaca doa ini tiap pagi, apabila pada siang harinya meninggal, maka ia berhak masuk sorga. 157
Lalu Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengajarkan suatu lafal doa yang disebut sayyidul istighfar (pengulu istihfar) .Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memotivasi orang-orang beriman melalui lafal doa Sayyidul Istighfar. Barangsiapa yang setiap hari membiasakan dirinya membaca doa tersebut dengan penuh keyakinan, maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjamin pelakunya sebagai penghuni surga di akhirat kelak.
================================================================
أللهم أنت ربي
” Allahumma anta robbi
” Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Rabb-ku
لا إله الا أنت
laa ilaaha illa anta
Tiada Ilah kecuali Engkau,
خلقتني وأنا عبدك
khalaqtani wa ana abduka
Engkau telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu
وأنا على عهدك ووعدك ماأستطعت
wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika mastatho’tu
aku akan berusaha memenuhi janji-janjiku kepada-Mu sekuat tenagaku
أعوذ بك من شر ماصنعت
Audzubika min syari maa sona’tu
aku berlindung kepada-Mu dari apa perbuatan jelekku,
أبوأ لك بنعمتك علي
Abu ‘ulaka bi ni’matika ‘allaya
aku mengakui akan nikmat-Mu yang Engkau berikan kepadaku
وأبوأ بذنبي
wa abu ‘u bi dzanbi
dan aku mengakui juga atas dosa yang pernah aku perbuat
فأغفر لي
faghfirli
, maka ampunilah diriku
فإنه لايغفر الذنوب إلا أنت
fa innahu layaghfiru dzunuba illa anta
sesungguhnya tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau ya Allah. ”
=====================================================================
( HR Bukhari, no : 6306 )
Hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Syadad bin Aus, barangsiapa membaca doa ini setiap sore, apabila malam harinya ia meninggal, maka berhak masuk sorga. Dan barangsiapa membaca doa ini tiap pagi, apabila pada siang harinya meninggal, maka ia berhak masuk sorga. 157
0 komentar:
Posting Komentar